Studi Kualitas Udara Ambien di Jalan Raya Industri Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER)

  • Hasti Suprihatin Program Studi Teknik Sipil, Universitas Gresik, Jalan Arif Rahman Hakim nomor 2B Gresik
  • Ikhtisholiyah Ikhtisholiyah Program Studi Teknik Sipil, Universitas Gresik, Jalan Arif Rahman Hakim nomor 2B Gresik
Keywords: CO, NOx, SO2, Partikulat Padat

Abstract

Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) merupakan kawasan industri di kota Surabaya. Dalam perkembangannya saat ini, kawasan SIER banyak dikelilingi kawasan permukiman. Namun, hal ini dapat meningkatkan pencemaran udara di daerah sekitar permukiman, jika SIER tidak melakukan pengelolaan dengan baik. Karena warga merasa diguyur abu dan limbah yang berasal dari PT. SIER, maka perlu dilakukan penelitian tentang kualitas udara ambien di kawasan industri SIER dan permukiman sekitar untuk mengetahui lokasi sumber pencemar udara secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat polutan udara di PT. SIER yang mencemari permukiman dengan melakukan pengukuran konsentrasi CO, NOx, SO2, dan partikulat padat di kawasan industri dan permukiman. Dalam penelitian ini, pengukuran dilakukan dengan metode sesaat pada pengukuran dan merupakan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan industri merupakan sumber pencemaran udara di kawasan SIER. Selain itu, konsentrasi NOx dan partikulat padat telah melampaui baku mutu kualitas udara ambien masing-masing sebesar 0,05 ppm dan 0,26 mg/Nm3, sedangkan konsentrasi CO dan SO2 masih berada pada kisaran baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 10 tahun 2009 yaitu 20 ppm dan 0,1 ppm.

References

Agusnar, H. (2007). Analisa Pencemaran dan Pengendalian Pencemaran. Medan: USU Press.

Barman, S. C., Kumar, N., Singh, R., Kisku, G. C., Khan, A. H., Kidwai, M. M., . . . Bhargava, S. K. (2010). Assessment of urban air pollution and it's probable health impact. Journal of environmental biology, 31(6), 913-920.

Cahyono, W. E. (2011). Kajian Tingkat Pencemaran Sulfur Dioksida dari Industri di Beberapa Daerah di Indonesia. Berita Dirgantara, 12(4), 132-137.

Constantya, Q. (2017). Studi Pola Konsentrasi Kualitas Udara Ambien Kota Surabaya (Parameter: NO, NO2, O3). Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Retrieved from https://repository.its.ac.id/42458/1/3313100026 Undergraduate_Theses.pdf

Fahmi, M. H. (2019). Analisis Kualitas Udara Ambien di Kota Lhokseumawe. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh, Retrieved from https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/12849

Gede Sugiarta, A. A. (2012). DAMPAK BISING DAN KUALITAS UDARA PADA LINGKUNGAN KOTA DENPASAR. 8(2).

Handriyono, R. E., & Kusuma, M. N. (2017). Kajian Beban Emisi SO2 dan NOx dari Kegiatan Industri di Kawasan Industri SIER Surabaya Jurnal Teknik Lingkungan, 3(2). doi:http://dx.doi.org/10.20527/jukung.v3i2.4026

Ling, Z., Ling, B., Kuang, M., Li, Z., & Lu, Y. (2017). Comparison of airflow, coal combustion, NOx emissions, and slagging characteristics among three large-scale MBEL down-fired boilers manufactured at different times. Applied Energy, 187, 689-705. doi:10.1016/j.apenergy.2016.11.107

Masmulki Daniro, J., & Ira, S. (2019). Identifikasi dan Analisis Kadar Total Partikulat Debu dari Emisi Cerobong Industri di Lampung. Indonesian Journal of Industrial Research, 11(1), 22-26. doi:10.46559/tegi.v11i1.5765

Permatasari, A. A. I. (2014). Analisis Pemetaan Kualitas Udara Ambien Menggunakan Perangkat Lunas ARCGIS 10 dan Model Dispersi Gauss (Studi Kasus Kawasan Bukit Semarang Baru Kecamatan Mijen, Kota Semarang) Universitas Diponegoro, Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/43667/

Sabri, A. A. (2011). Mathematical Model for The Study Effects of Meteorological Conditions on Dispersion of Pollutants in Air Diyala Journal of Engineering Sciences, 4(2), 150-165.

Sutanto, S. (2011). Hujan Asam dan Perubahan Kadar Nitrat dan Sulfat dalam Air Sumur di Wilayah Industri Cibinong-Citeureup Bogor. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 14(1).

Published
2023-10-16