Analisis Manajemen Risiko Pada Pembangunan Jalan Rigid Pavement di Bojonegoro
Abstract
P
Pembangunan Jalan Rigid Pavement adalah proyek infrastruktur yang kompleks dan memiliki potensi risiko yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko dalam Pembangunan Jalan Rigid di Bojonegoro. Dalam penelitian ini data dikumpulkan menggunakan kuisioner dari para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek Pembangunan jalan rigid. Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan persepsi dan pandangan mereka tentang tingkat risiko pada berbagai faktor yang relevan dengan proyek. Setelah data dari kuisioner terkumpul, dilakukan Teknik analisis data FMEA (Failure Mode Effect and Analysis). FMEA digunakan untuk mengidentifikasi dan mengurutkan potensi penyebab kegagalan serta dampak yang mungkin terjadi pada proyek Pembangunan jalan rigid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis dan tindakan penanganan pada Pembangunan jalan rigid pavement di Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 faktor risiko yang mempengaruhi dalam Pembangunan jalan rigid dan terdapat 10 faktor risiko yang paling berpengaruh pada pembangunan jalan rigid yaitu faktor politik, faktor lingkungan, faktor ekonomi, faktor perencanaan, faktor pemasaran, faktor keuangan, faktor proyek, faktor teknis, faktor manusia, dan faktor keselamatan.
References
Nadya Shafira Salsabilla, Kartono Wibowo, Hermin Poedjiastoeti, 2020. “Analisis Risiko Proyek Jalan Lingkar Utara Brebes-Tegal”. Universitas Islam Sultan Agung
Hermanita Sabir,2021. “Analisa Risiko Pada Proyek Pembangunan Jalan Provinsi Di Provinsi Sumatera”,
Fransiska Moi, I.G.A. Neny Purnawirati, 2021. “Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Waebetu-Tarawaja “. Jurnal Talenta Sipil vol 4 Politeknik Negeri Bali
Adi Setiawan, Eko Walujodjati, Ida Farida ,2014.”Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cismdawu.”. Vol 11Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Rani,Hafnidar a, 2016.”Manajemen Proyek Konstruksi”. Ed.1, Cet, 1—Yogyakarta: Deepublish, November 2016.
Santoso, Nb, Analisis manajemen Risiko pada Proyek Pembangunan jalan tol (studi kasus proyek pembangunan jalan tol solo-ngawi-kertosono paket 3), Suraaya,2017.
Susanto ,N, &Nursyachbani ,Pa, Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Underpass Jatingaleh Semarang dengan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA), 2016.
Bekti Siwi Aningrum,2012. Identifikasi dan analisis risiko dalam masa pemeliharaan proyek pada proyek konstruksi dikota Surakarta, skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Darmawi, Herman, 2005, “Manajemen Risiko”, Bumi Aksara, Jakarta
Ervianto,W.I,2002,”Manajemen Proyek Konstruksi”, penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta
Ghozali, Imam, 2011.”Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Mastura, 2011,” Manajemen Risiko Dalam Proyek Konstruksi.” Jurnal SMARTek, vol. 9 No. 1. Februari 2011 : 39 – 46, Palu.
Budi Puspitasari, N., Padma Arianie, G, and Adi Wicaksono, P. (2017) “Analisis Identifikasi Masalah Dengan Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Risk Priority Number (RPN) pada sub Assembly Line (studi kasus : PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia)”, j@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 12(2), p, 77.doi :10.14710/jati.12.2.77-84.
Darmawi, H (2008). Manajemen Risiko Jakarta : Bumi aksara
Asmarantaka, N. S. (2014). Analisa Risiko Yang berpengaruh Terhadap Kinerja Proyek Pada Pembangunan Hotel Batiqa Palembang. Teknik Sipil dan Lingkungan, 2 (3),483-491
Fatimah, A, Hayati, K, Akmal, b. (2021). Identifikasi Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Gedung Di Provinsi Aceh. Bulletin of Civil Engineering, 1 (2), 81-86. https://doi.org/10.18196/bce.v1i2.12402
Labombang, M.(2011). Manajemen Risiko Dalam Proyek Konstruksi, SMARTek, 9 (1), 39-46
Moko, F. T. (2017). Analisis Faktor-Faktor Risiko Yang Terjadi Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Di Kota Pati. Universitas Semarang.
Widya, P., Mursadin, A., & Yuliana, C. (2013). Model Manajemen Risiko Pada Pelaksanaan Proyek Peningkatan Jalan Di Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal Teknologi berkelanjutan, 2(2), 122-136