Study Pekerjaan Dan Metode Pemasangan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Domestik Bendungan Bendo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo
Abstract
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sangat penting seiring dengan meningkatnya kebutuhan air di Kabupaten ponorogo, khususnya di Kecamatan sawoo.Sistem Transmisi air baku adalah suatu cara/metode pengendalian pergerakan air dari sumbernya (danau, sungai, waduk, dll) hingga mencapai bangunan pengolahan air dalam sistem transmisi. Berkaitan dengan hal ini,maka dilakukan Studi pekerjaan jaringan pipa transmisi air baku Bendungan Bendo di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo, untuk mengetahui kebutuhan air bersih Kecamatan Sawoo dan mengetahui hidraulika pipa transmisi .Dari Studi Pekerjaan Tersebut didapat perhitungan kebutuhan air domestik Kecamatan Sawoo tahun 2023 sebesar 82,73 liter/detik dengan ketersedian air baku 370 liter/detik. Dari hasil analisa Hidraulika pipa transmisi Menggunakan software Epanet Intake elevasi +190.290 mdpl menuju IPA Ketro Elevasi,+107,35 sehingga beda tinggi sebesar 84,94 m,Menggunakan pipa D-24’’ GIP & HDPE,Residu / Pressure sebesar :IPA Ngindeng end pressure = 1.375 bar > 1 bar,IPA Ketro end pressure = 2.323 bar > 1 bar Aman untuk analisa menggunakan Sofware epanet,Air dapat mengalir,besar tampungan air (Reservoir)3.330 m³.Metode pelaksanaan pemasangan pipa menggunakan metode open cut dan metode perlintasan pipa. Hasil penelitian sesuai dengan perencanaan dari BBWS Bengawan Solo.
References
Putra dan Diasa. (2018). “Perencanaan Jaringan Transmisi Air Baku Dari Bak Intake Ke Bak Pengolahan Pada Waduk Titab Kabupaten Buleleng”.
As’at. (2019). “Perencanaan Sistem Transmisi dan Distribusi Air Minum Sumber Mata Air Wae Decer Kabupaten Manggarai Menggunakan Program Epanet 2.0”.
Noor,dkk. (2022). “Perencanaan Jaringan Pipa Transmisi dan Distribusi Air Bersih Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek”. Polinema.
Virssa, dkk. (2018). “Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Domestik Di Kota”.
Rahman, S., & Miradj, A. (2021). “ANALISIS KONDISI HIDROLIKA ALIRAN PIPA DI PULAU LIMBO KECAMATAN TALIABU BARAT”. DINTEK, 14(2), 62-71.