Analisa Hambatan Penerapan Sistem Drainase Berkelanjutan (Studi Kasus : Kawasan Perumahan Bantul Barat Yogyakarta)
Abstract
Air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan di Bumi ini. Oleh karena itu, tidak dapat diabaikan apa pun yang berkaitan dengan air, tetapi perlu ada manajemennya. Air yang tidak dikelola akan mengganggu lingkungan dan manusia.Suripin (2004) dan Muttaqin (2006). Sampai saat ini, tidak ada solusi untuk masalah banjir yang terus meningkat baik dalam frekuensi, luasan, kedalaman, maupun durasi. Peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim, dan perubahan tata guna lahan adalah sumber masalah banjir (Limpat, 2013). Perluasan properti telah menyebabkan alih fungsi lahan, yang menyebabkan banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau (Israjunna et al., 2020). Dengan mempertimbangkan masalah tersebut dan pertumbuhan properti yang pesat di Yogyakarta, pengembang perumahan berlomba-lomba untuk membangun wilayah yang ideal untuk dihuni dengan berbagai fasilitas, seperti konsep hijau atau perumahan berwawasan lingkungan (Israjunna, 2023).
Kata kunci: Sistem Drainase, Developer, Kendala dan Tantangan, Peran Pemerintah
References
Israjunna. (2023). Manajemen Risiko Proyek. PT. Mafy Media Literasi Indonesia.
Israjunna, Najimuddin, D., Purnama, A., Satriawansyah, T., & Zulkarnaen. (2020). Analisis Dampak Aliran Sungai Terhadap banjir Di Kawasan Pemukiman Brang Bara Kabupaten
Sumbawa. Indonesian Journal of Applied Scince and Technology, 1(2), 71–79.
Limpat, O. H. (2013). Evaluasi dan Rencan Pengembangan Sistem Drainase di Kecamatan Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung.
Muttaqin, A. Y. (2006). Kinerja Sistem Drainase Yang Berkelanjutan Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Di Perumahan Josroyo Indah Jaten Kabupaten Karanganyar). In Eprints UNDIP. Universitas Diponegoro Semarang.
Nazaruddin, L., & Basuki, A. T. (2015). Analisis Statistik Dengan SPSS. Danisa Media.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). alfabeta.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan