Perencanaan Tembok Penahan Tanah (TPT) Tipe Kantilever dengan Ketinggian 5 Meter dan Panjang 20 Meter di Desa Gajah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro
Abstract
Di Indonesia, banyak tembok penahan tanah yang sudah tua dan mengalami kerusakan, sehingga berisiko tinggi. Kerusakan ini terutama disebabkan oleh usia yang melampaui batas aman struktur tersebut. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, sekitar 40% tembok penahan tanah di Indonesia mengalami kerusakan, dengan 30% di antaranya berada dalam kategori rusak sedang dan 10% rusak berat. Sementara itu, 60% wilayah yang belum memiliki tembok penahan tanah, terutama di daerah terpencil, berisiko tinggi terhadap tanah longsor. Perencanaan tembok penahan tanah tipe kantilever memerlukan perhatian terhadap dimensi teknis. Dalam perancangan ini, dinding penahan tanah dirancang dengan tinggi 4,2 meter, ketebalan dinding atas 40 cm, lebar dinding bawah 90 cm, dan pelat dasar berukuran 3,5 meter dengan ketebalan 80 cm. Galian tanah direncanakan sedalam 80 cm, menghasilkan total ketinggian dari permukaan tanah galian sebesar 5 meter dan panjang total 20 meter. Analisis stabilitas menunjukkan bahwa dinding penahan tanah dengan tinggi 5 meter stabil terhadap gaya geser dengan nilai perhitungan 1,79, melebihi standar minimal 1,5, dan terhadap gaya guling dengan nilai 3,90, juga melebihi nilai minimal 1,5. Parameter tanah termasuk kohesi 0,038 kg/cm², sudut geser 30,37°, dan berat volume tanah 767,26 kg/m³, dengan kapasitas daya dukung tanah menggunakan metode Terzaghi sebesar 30,38 kg/cm², menunjukkan bahwa struktur tembok penahan tanah aman. Penulangan pada dinding vertikal menggunakan besi utama D25 dengan jarak 100 mm dan besi bagi D13 dengan jarak 150 mm, serta pada pelat kaki menggunakan besi utama D16 dengan jarak 100 mm dan besi bagi D13 dengan jarak 150 mm
References
Andriyani, B. C. D. (2019). Studi Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever Pada Lereng Jalan Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember (Doctoral dissertation, ITN Malang).
Bahalwan, A. H. (2018). Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Geotekstil Pada Lereng Analysis Of Slope Stability With Strengthening Of Geotechstiles In Slopes (Studi Kasus Pada Jalan Tol Semarang Solo Sta. 2+ 200).
Septiani, V., Suryan, V., & Andeni, A. N. (2024). Analisa Perancangan Dinding Penahan Tanah terhadap Stabilitas dan Daya Dukung Tanah Bandara. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(4), 1345-1354.
Hasib, S. A. A. (2020). Ta: Analisis Dinding Penahan Tanah Dengan Dan Tanpa Tiang Bor (Studi Kasus: Proyek Pabrik Kosmetik Bojongsoang, Bandung) (Doctoral Dissertation, Institut Teknologi Nasional Bandung).
Hardiyatmo, Hary Christady. 2011. Analiss & Perancangan Fondasi Bagian I. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.