Studi Material Geopolimer Dengan Menggunakan Limbah Egg Tray Dengan Aktivator Na2SO4 dan Na2SiO3
Abstract
Pada saat ini material limbah dapat dimanfaatkan sebagai material penyusun beton ramah lingkungan (green
concrete). Material limbah yang digunakan untuk pembuatan beton memiliki keuntungan lingkungan bila
dimanfaatkan sebagai pengganti agregat halus atau agregat kasar maupun untuk menggantikan semen.
Bahan yang dapat digunakan sebagai pengganti semen ialah bahan Pozzolan, salah satu bahan Pozzolan
yang sering dijumpai ialah Fly Ash. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan seiring berjalannya waktu akan
banyak inovasi bahan untuk menggantikan semen selain Fly Ash. Pada penelitian ini menggunakan material
geopolimer berupa limbah Egg Tray dengan aktivator Na2SO4 dan Na2SiO3. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilaksanakan, nilai rata-rata yang diperoleh pada variasi yang terdapat subtitusi semen sebanyak 10%
pada pasir serta pada variasi tanpa subtitusi semen memiliki selisih yang cukup signifikan. Untuk rata-rata
kuat tekan beton variasi tanpa penambahan semen untuk alkali aktivator 4 molar, 6 molar, dan 8 molar ialah
0,437 MPa; 0,620 MPa; dan 0,362 MPa. Sedangkan, pada variasi dengan subtitusi semen 10% pada pasir
memiliki kuat tekan untuk alkali aktivator 4 molar, 6 molar, dan 8 molar ialah 0,825 MPa; 1,250 MPa; 0,319
MPa. Data tersebut menunjukkan bahwa pada variasi alkali aktivator 6 molar memiliki rata-rata kuat tekan
tertinggi jika dibandingkan dengan variasi yang lainnya. Perolehan nilai kuat tekan yang kecil pada penelitian
ini kemungkinan disebabkan karena abu egg tray tidak memiliki kandungan seperti fly ash sehingga
pengikatan agregat tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Penggunaan natrium sulfat (Na2SO4) yang
terlalu banyak dapat menjadi kristal-kristal, kemudian kristal tersebut dapat membuat beton keropos hingga
hancur
References
Bahar, H., & Zahir, M. (2023). Pengujian Sifat Fisika Dan Kimia Semen Yang Dibuat Dengan Menggunakan Bahan Baku Limbah Abu Kertas. Cokroaminoto Journal of Chemical Science, 5(2), 55–59.
Departemen Pekerjaan Umum. “Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan dengan Agregat Ringan”. SNI 03-3449-2002.
Mulyati, & Yulandi, W. (2021). PEMANFAATAN ABU KERTAS DAN SERBUK CANGKANG LOKAN PADA CAMPURAN BETON NORMAL DENGAN MENGGUNAKAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE. Ensiklopedia of Journal, 3(4), 6.
Rafael, J., Lukas, A., Mata, A., & Daga, W. (2022). Pengaruh Penambahan Superplasticizer Pada Beton Dengan Limbah Egg Tray Terhadap Kuat Tekan Beton Untuk Pembuatan
Beton Ramah Lingkungan. Juteks-Jurnal Teknik Sipil, 7(2), 69–73. Rhufyano, A. F., Sari, P., & Sabila, N. I. (2017). Pemanfaatan Wadah Telur Bekas Berbasis Kertas Menjadi Batako Ramah Lingkungan Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Kertas. In Lomba Karya Tulis Ilmiah Diponegoro Chemistry Fair (Issue 0022115388).
Tarru, R. O., RD, E. A., Tarru, H. E., & Tandi, M. (2018). Pengaruh Limbah Egg Tray dan Sekam Bakar Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton Ringan. Prosiding Seminar Hasil Pnelitian (SNP2M), 2018, 148–153.
Ulya, M., Zainuddin, & Santoso, T. B. (2023). Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Geopolimer Berbasis Fly Ash dengan Na2SO4 dan Na2SiO3 sebagai Aktivator. INTESI: Seminar Nasional Teknik Sipil, 1(1), 234–243.