ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU UBI KAYU MENGGUNAKAN METODE EOQ (Economic Order Quantity) PADA TEPUNG TAPIOKA CAP TANI JAYA
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil ubi kayu terbanyak di dunia. Indonesia mempunyai kontribusi sebesar 9,71% terhadap produksi ubi kayu di dunia atau produksi rata-rata mencapai 23,63 juta ton umbi basah setiap tahunnya. Secara geografis kondisi tanah di wilayah kabupaten Tuban banyak digunakan untuk sentra produksi pertanian. Kabupaten Tuban pada tahun 2007 total kapasitas produksi ubi kayu mencapai 79.002 ton, dengan kapasitas produksi yang cukup besar diharapkan mampu memenuhi kebtuhan persediaan pada sentra produksi yang menggunakan bahan baku dari ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persediaan bahan baku yang optimal, waktu pemesanan kembali, dan total biaya persediaan bahan baku pada UD. Tani Jaya. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara sensus. Penelitian ini menggunakan analisis EOQ, ROP, dan TIC. Hasil dari penelitian ini adalah untuk persediaan bahan baku ubi kayu pada UD. Tani Jaya yaitu 11.182 kg dan bahan baku optimal setelah menggunakan metode EOQ sebesar 11.246,37 kg, jumlah pemesanan kembali atau ROP sebesar 4.416 kg, dan total biaya persediaan atau TIC untuk UD. Tani Jaya sebesar Rp. 4.774.400, sedangkan TIC menurut EOQ adalah Rp. 4.681.635.