Analisis Tingkat Pendidikan, Upah Minimum dan Inflasi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh Tingkat pendidikan, Upah Minimum dan Inflasi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data berupa data sekunder. Metode pengumpulan data melalui website resmi seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Menggunakan metode Regresi data panel (data gabungan yang terdiri dari cross section dan time series) dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan data panel selama 10 tahun yaitu, dari tahun 2014- 2023 berdasarkan 34 provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi data panel secara parsial Tingkat Pendidikan, Upah Minimum dan Inflasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap IPM di Indonesia tahun 2014-2023. Variabel Tingkat Pendidikan dan UMP memiliki pengaruh yang kuat terhadap IPM. Namun, Variabel yang paling berpengaruh dominan. Yaitu, variabel UMP dengan nilai koefisien variabel sebesar 2,92006. Hasil pengujian hipotesis secara simultan variabel Tingkat Pendidikan, Upah Minimum dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Penyerapan Indeks Pembangunan Manusia di 34 Provinsi di Indonesia tahun 2014-2023. Hasil Penentuan dari variabel independen (R-Square) terhadap variabel dependen menunjukkan hasil sebesar 98,87%. Berarti bahwa Tingkat Pendidikan, upah minimum dan Inflasi dapat mempengaruhi IPM di Indonesia sebesar 98,87% dan 1,13% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
References
Agustina, M., Astuti, H., & Susilo, J. H. (2023). Unemployment In Indonesia: An Analysis Of Economic Determinants. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 12(1), 69– 82.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Data IPM, UMP Dan Inflasi 2014- 2023. [Internet]. [Diakses 11 Juni 2024]. Https://Www.Bps.Go.Id/Id
Bernardinus Tino. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Nusa Tenggara Timur [Skripsi, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang]. Http://Repository.Unwira.Ac.Id/1650/
Endang. (2022). The Effect Of Human Development Index (HDI), Economic Growth, And Open Unemployment Rate On Poverty In Bojonegoro Regency. International Journal Of Innovative Science And Research Technology, 7(10), 355– 361. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.5281/Zenodo.7255965
Fadhilah, S. N., Indriyani, F., & Suharsono, S. (2022). Pengaruh Inflasi, Pertumbuh Ekonomi, Jumlah Penduduk Terhadap Kesejahteraan Dengan ZIS Sebagai Variabel Moderasi. Al Maal: Journal Of Islamic Economics And Banking, 3(2), 154. Https://Doi.Org/10.31000/Almaal.V3i2.4630
Faizin, M. (2021). Pengaruh Upah Minimum, Kemiskinan Dan Pengangguran Pada IPM Di Kabupaten.Kota Provinsi Jawa Timur. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 12(2), 214– 227. Https://Doi.Org/10.33059/Jseb.V12i2.3027
Febrianti, N., Pulungan, S. B., Ginting, R. A. B., Mutia, S., & Adelia, T. D. (2024). Analisis Dampak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Sumatera Utara (2017- 2022). JMSH: Jurnal Multidisiplin Sosial Dan Humaniora, 1(1).
Indriani, M. (2016). Peran Tenaga Kerja Indonesia Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional.3(1), 74–85. Gema Keadilan. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.14710/Gk.2016.3644
Kemenkeu RI. (2024). Kinerja APBN 2023: Ahead The Curve. Kementerian Keuangan RI DJPB KPPN Sumbawa.[Internet].[Diakses 11 Juni 2024].Https://Djpb.Kemenkeu.Go.Id/Kppn/Sumbawabesar/Id/DataPublikasi/Berita-Terbaru/2956-Kinerja-Apbn-2023-Ahead-TheCurve.Html
Latuconsina, Z. M. Y. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Malang Berbasis Pendekatan Perwilayahan Dan Regresi Panel. Journal Of Regional And Rural Development Planning, 2, 202– 216.
Lestari, D., Tinggi, S., Syariah, E., & Palapa, T. (2023). Pengaruh Dana Zakat, Infak, Sedekah, Upah Minimum Provinsi Dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Indonesia. In Jurnal Ekonomi Syariah Darussalam (Vol. 4).
Mahendra, A. (2020). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan Dan Kesehatan, Inflasi Dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderating Di Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, September, 174–186.
Margiyanti, I., & Maulia, S. T. (2023). Kebijakan Pendidikan Implementasi Program Wajib Belajar 12 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Sastra Inggris, 3(1), 199- 208.
Meydiasari D.A., & Soejoto H. A. (2017). Analisis Pengaruh Distribusi Pendapatan, Tingkat Pengangguran, Dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan Terhadap IPM Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi Manajemen Dan Keuangan, 01(Vol. 01 No. 02 November 2017 Hal. 116-126), 116–126. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.26740/Jpeka.V1n2.P116-126
Mobonggi, I. D., Achmad, N., Resmawan, R., & Hasan, I. K. (2022). Analisis Regresi Data Panel Dengan Pendekatan Common Effect Model Dan Fixed Effect Model Pada Kasus Produksi Tanaman Jagung. Interval: Jurnal Ilmiah Matematika, 2(2), 52-67.
Mulyadi, M. (2016). Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran Dan Kemiskinan Dalam Masyarakat (Government’s Role In Solving Unemployment And Poverty In Society). Kajian, 21(3).
Nabila, M. & Santika E. F. (2023). APBN 2024 Disiapkan Rp3.325 Triliun, Belanja Pendidikan Prioritas Dan Anggaran Pendidikan APBN 2023 Paling Tinggi Sepanjang Sejarah. Databoks. [Internet].[Diakses. 11 Juni 2024]. Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish /2023/11 /30/Apbn-2024-DisiapkanRp3325-Triliun-Belanja-PendidikanPrioritas
Napitupulu. (2021). Penelitian Bisnis Dengan Spss Stata Dan Eviews.
Ningsih, D., & Andiny, P. (2018). Analisis Pengaruh Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Di Indonesia. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 53- 61.
Pambudi, N. K. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Provinsi Di Indonesia.
Pangesti, I., & Susanto, R. (2018). Pengaruh Inflasi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Indonesia. JABE (Journal Of Applied Business And Economic), 5(1), 70–81. Https://Doi.Org/10.30998/Jabe.V5i1.3164
Permana, A. (2023). Anggaran Pendidikan Tinggi Indonesia Belum Mencapai Titik Temu, FGB ITB Berharap Penuh Pada DPR. Institut Teknologi Bandung. [Internet]. [Diakses 11 Juni 2024]. Https://Www.Itb.Ac.Id/Berita/Anggaran-Pendidikan- Tinggi-Indonesia-Belum-Mencapai-Titik-Temu-Fgb-Itb-Berharap-Penuh-Pada- Dpr/59324
Putong, I. (2003). Ekonomi Mikro & Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Saleh, D. S. (2023). Determinan Ketimpangan Pendapatan Di Sulawesi Selatan Determinants Of Income Inequality In South Sulawesi. Universitas Hassanuddin. Http://Repository.Unhas.Ac.Id:443/Id/Eprint/25287
Soeharjoto, & Oktavia M.R. (2021). Pengaruh Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Upah Minimum Provinsi Terhadap Pengangguran Di Indonesia. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Bisnis, 5(2), 94– 102.
Susanto, A. B. (2013). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 1(3).
Susilowati, D., & Adianita, H. (2023). Pengaruh Pengangguran Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Journal Economic And Business, 2(1), 77– 98.
Sutrisno. (2023). Determinan Kesempatan Kerja Di Indonesia Tahun 2006-2011. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3 (3), 10870- 10884.
Syofya, H. (2018). Pengaruh Tingkat Kemiskinan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 15(2), 177– 185.
Tumbuan, C. C. G., Rorong, I. P. F., & Tumangkeng, S. Y. (2023). Pengaruh Belanja Modal, Pendidikan Dan Pengangguran Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 23(2),121- 132.
Yuliarmi, N. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Investasi Dan Upah Minimum Terhadap Kesempatan Kerja Dan IPM Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 10(9), 3769–3797.
Copyright (c) 2025 Sri Rahayu, Hartiningsih Astuti, Happy Adianita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.